Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Minyak Jelantah Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan

Authors

  • Nisa Septiani Manajemen, Ekonomi, STIE Gema Widya Bangsa, Jl. Raya Tagog No. 28, Cimekar, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40642, Indonesia, Indonesia
  • Wati Rahayu Manajemen, Ekonomi, STIE Gema Widya Bangsa, Jl. Raya Tagog No. 28, Cimekar, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40642, Indonesia, Indonesia
  • Nisa Raudatul Janah Manajemen, Ekonomi, STIE Gema Widya Bangsa, Jl. Raya Tagog No. 28, Cimekar, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40642, Indonesia, Indonesia
  • Asep Roni Rohmat Manajemen, Ekonomi, STIE Gema Widya Bangsa, Jl. Raya Tagog No. 28, Cimekar, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40642, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70410/japm.v2i1.46

Keywords:

ekonomi kreatif, lilin aromaterapi, minyak goreng bekas, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah berkelanjutan

Abstract

Pengelolaan limbah, khususnya minyak jelantah, masih menjadi permasalahan lingkungan yang belum tertangani secara optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, dengan tujuan mengubah limbah rumah tangga yang sering diabaikan menjadi produk bernilai ekonomis. Pembuangan minyak goreng bekas secara sembarangan berkontribusi pada pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan, sementara potensi masyarakat dalam mengelola limbah ini secara produktif belum dimanfaatkan secara maksimal. Program ini bertujuan untuk mendidik dan melatih masyarakat melalui pendekatan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Salah satu bentuk inovasi yang dikenalkan adalah produksi lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah, sebagai solusi praktis dan ramah lingkungan. Kegiatan dilakukan melalui kampanye kesadaran, pelatihan teknis pembuatan lilin, serta pendampingan kewirausahaan. Sasaran utama program ini adalah ibu rumah tangga dan pelaku usaha mikro yang memiliki ketertarikan terhadap pengelolaan limbah dan pengembangan usaha kecil berbasis kerajinan. Hasil pelaksanaan menunjukkan tingginya keterlibatan peserta serta peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual. Selain itu, peserta juga menunjukkan motivasi yang kuat untuk mengembangkan usaha mandiri yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Program ini berkontribusi pada penguatan kapasitas masyarakat dalam mendukung kemandirian ekonomi dan pengelolaan limbah berbasis kreativitas lokal.

References

Apriani, L., & Ramadhani, D. (2022). Utilization of used cooking oil as a base material for environmentally friendly aromatherapy candles. Journal of Environmental Science and Innovation, 10(1), 45–52. https://doi.org/10.31227/osf.io/abcdx

Destiana, I., Suciati, F., Triastuti, D., Aprillia, F., Romalasari, A., Sobari, E., & Ramadhan, M. G. (2024). Peningkatan Keterampilan Masyarakat Desa Belendung dalam Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.54082/jippm.349

Dewi, K. A., & Arifah, N. (2021). Community education on household waste utilization to create small business opportunities. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 2(1), 22–30.

Ekayanti, A., Wardani, A. K., Winaryo, A., Rohani, B., Astuti, E. P., Juwariyah, H. L., Karimah, H. A., Dewi, H. C. P., Nurfrendi, I. S., Alfitri, K. H., & Setyawati, S. A. (2024). Pelatihan Pembuatan Lilin Aromatherapy Dalam Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Di Desa Mrican. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 5(2), 272–281. https://doi.org/10.52060/jppm.v5i2.2388

Fitriyani, A., & Purnamasari, D. (2020). Training household women in processing waste cooking oil into economic value products. Journal of Technology and Entrepreneurship, 4(3), 88–95.

Hasanah, N., & Subekti, R. (2021). Empowering communities through creative economy training based on domestic waste recycling. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 3(2), 134–142. https://doi.org/10.1234/jpmm.v3i2.567

Jaenudin, A., Saifudin, S., Salam, G. A., Prihastuti, E., & Shofyana, N. F. (2023). Pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi bernilai ekonomis sebagai upaya meminimalisir pencemaran lingkungan. Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 125–131. https://doi.org/10.55904/ruangcendekia.v2i3.885

Rinanto, Y., Apriliana, C., Yulianto, R. L. H., Naufal, W. M., Dewi, A. V. C., Resnanti, R. A., Isnaeni, K. A., Ananda, R. F., & Supomo, V. A. H. A. (2024). Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi di Desa Karanglo, Karanganyar. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 302–308. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i3.1251

Sutrisno, E., & Andriani, L. (2019). Strategies for developing environmentally based creative economy for rural community empowerment. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(4), 310–318.

Utami, S. D., & Putri, Y. M. (2023). Market potential analysis of aromatherapy candles from household waste. Journal of Creative and Innovative Economy, 6(1), 17–25.

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF). (2019). Peta Ekonomi Kreatif Indonesia 2019. Jakarta: BEKRAF.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2020). Panduan Pengelolaan Minyak Jelantah Ramah Lingkungan. Jakarta: KLHK.

Sudjana, D. (2001). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

United Nations Environment Programme (UNEP). (2021). Turning Waste into Resources: Guidelines for Sustainable Waste Management. Geneva: UNEP Publishing.

Published

2025-07-31

How to Cite

Septiani, N., Rahayu, W., Raudatul Janah, N., & Roni Rohmat, A. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Minyak Jelantah Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan. Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat, 2(1), 25–35. https://doi.org/10.70410/japm.v2i1.46

Citation Check