UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN DARI MINUMAN PROBIOTIK HASIL FERMENTASI AIR KELAPA (Cocos nucifera)

Authors

  • Rahma Ziska Sekolah Tinggi Farmasi Bandung, Indonesia
  • Adit Taufik Sekolah Tinggi Farmasi Bandung, Indonesia
  • Dadih Supriadi Sekolah Tinggi Farmasi Bandung, Indonesia

Keywords:

antimikroba, antioksidan, bakteri asam laktat, fermentasi, minuman probiotik

Abstract

Minuman probiotik adalah minuman fermentasi yang mengandung bakteri asam laktat (BAL) hidup dan bermanfaat bagi kesehatan sebagai sumber elektrolit, penawar racun, antioksidan, dan antibakteri. Pola hidup masyarakat Indonesia yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat menyebabkan munculnya berbagai masalah pencernaan. Minuman probiotik merupakan salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Dari beberapa penelitian sebelumnya telah diketahui bahwa kandungan fenol dari air kelapa memiliki aktivitas antibakteri, antijamur dan antioksidan. Pada penelitian ini akan dilakukan proses fermentasi air kelapa menggunakan BAL. Proses tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas air kelapa sebagai minuman probiotik yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. Metodologi penelitian ini meliputi penyiapan starter bakteri, penyiapan media air kelapa, fermentasi, formulasi, dan evaluasi. Starter yang digunakan dalam penelitian ini adalah kultur Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus casei InaCCB75 yang dimasukkan kedalam media air kelapa dengan penambahan sukrosa. Minuman probiotik dibuat menjadi tiga formula dengan konsentrasi sukrosa yang berbeda, yaitu F1(5%); F2(7,5%); dan F3(10%). Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa formula terbaik adalah F3 dengan total BAL112 ×1012CFU/mL; kandungan gula total 828,4 M; kadar asam laktat 0,69% dengan pH 3,58; dan TPT 13,36% Brix. Uji aktivitas antimikroba minuman probiotik air kelapa terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans menunjukkan nilai lemah menuju sedang, sedangkan aktivitas antioksidan termasuk kedalam kategori kuat. Nilai evaluasi menunjukkan bahwa minuman probiotik air kelapa yang dihasilkan memenuhi persyaratan SNI (7552: 2009).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fanworth, Edward R. Prajapati, J. B., & Nair, B. M. (2008). The history of fermented foods. Handbook of fermented functional foods. http://doi.org/10.1002/1521-3773(20010316)40:6<9823::AID-ANIE9823>3.3.CO;2-C
Khotimah, K., & Kusnadi, J. (2014). Aktivitas antibakteri minuman probiotik sari kurma (Phoenix dactilyfera L.) menggunakan Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus casei. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(3), 110–120.
Kusumaningrum, A. P. (2011). Kajian Total Bakteri Probiotik Dan Aktivitas Antioksidan Yoghurt Tempe dalam Amalia Putri Kusumaningrum H 0606004 Fakultas Pertanian Kajian Total Bakteri Probiotik Dan Aktivitas Antioksidan Yoghurt Tempe. Universitas Sebelas Maret.
Oktaviani, E. P., Purwijantiningsih, L.E., & Pranat, F. S (2011). Kualitas dan Aktivitas Antioksidan Minuman Probiotik dengan Variasi Ekstrak Buah Naga Merah (Hyloroceus polyrhizus). Universitas Atmajaya, Yogyakarta.
Reddy, G., Altaf, M., Naveena, B. J., Venkateshwar, M., & Kumar, E. V. (2008). Amylolytic bacterial lactic acid fermentation — A review. Biotechnology Advances, 26(1), 22–34.http://doi.org/10.1016/j.biotechadv.2007.07.004
Retnowati, P. A., & Kusnadi, J. (2014). Pembuatan minuman probiotik sari kurma (Phoenix dactylifera) dengan isolat Lactobacillus casei danLactobacillus plantarum, Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2), 70–81.
Santos, J. L. a, Bispo, V. S., Filho, A. B. C., Pinto, I. F. D., Dantas, L. S., Vasconcelos, D. F., Matos, H. R. (2013). Evaluation of chemical constituents and antioxidant activity of coconut water (Cocus nucifera L.) and caffeic acid in cell culture. Anais Da Academia Brasileira de Ciencias, 85(4),1235–1246. http://doi.org/10.1590/0001-37652013105312
Setioningsih, E. T. I., Setyaningsih, R., & Susilowati, A. R. I. (2004). Pembuatan Minuman Probiotik dari Susu Kedelai dengan Inokulum Lactobacillus casei , acidophilus Production of probiotic ale from soy milk used. Bioteknologi, 1(1), 1–6.
Suseno, T. I. P., Surjoseputro, S., & Anita, K. (2000). Lactobacillus casei PADA BEBERAPA BAKTERI PATOGEN. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 1(1).
Widiyaningsih, E. N. (2011). Peran Probiotik Untuk Kesehatan. Jurnal Kesehatan, 4(1), 14–20.

Published

2017-04-21

How to Cite

Ziska, R., Taufik, A., & Supriadi, D. (2017). UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN DARI MINUMAN PROBIOTIK HASIL FERMENTASI AIR KELAPA (Cocos nucifera). JURNAL FARMASI GALENIKA, 4(1), 14–19. Retrieved from https://journal.bku.ac.id/jfg/index.php/jfg/article/view/74

Citation Check