PENENTUAN KADAR AMILOSA DARI UMBI TALAS SAFIRA (Colocasia esculenta Schoot var. antiquorum) MENGGUNAKAN METODE SPEKTOFOTOMETRI UV-Vis

Authors

  • nursamsiar nursamsiar Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Indonesia
  • Kristina Pasongli Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Indonesia
  • Hamdayani L. A. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Indonesia
  • Aiyi Asnawi Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, Indonesia
  • Fauzan Zein Muttaqin Sekolah Tinggi Farmasi Bandung, Indonesia

Keywords:

Amilosa, Spektrofotometer UV-Vis, Umbi Talas Safira

Abstract

Kadar amilosa yang terdapat pada pati dapat mempengaruhi sifat fisikokimia dari pati. Pati dengan kadar amilosa yang relatif cukup banyak dapat dimanfaatkan untuk formulasi obat. Pati memiliki rasio amilosa dan amilopektin yang beragam yang sangat penting sebagai parameter dalam pemilihan sumber pati yang akan digunakan dalam industri. Sehingga pengembangan metode analisis untuk penentuan rasio ini merupakan hal yang sangat menantang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar amilosa dari umbi talas safira dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Proses ekstraksi pati dilakukan dengan proses pengendapan. Amilosa dapat dipisahkan dari pati berdasarkan perbedaan sifat kelarutannya dalam air panas. Rentang kurva kalibrasi yang diperoleh adalah 20-70 bpj dengan koefisien korelasi (r) = 0,99968. Metode yang digunakan mempunyai batas deteksi (LOD) adalaj 1,2202 bpj, denganbatas kuantitasi (LOQ) 4,0673 bpj dan koefisien variasi fungsi regresi 0,9038%. Hasil analisis terhadap sampel hasil isolasi dari pati talas safira dan ekstrak pati talas safira diperoleh kadar amilosa berturut-turut adalah sebesar 90,8% b/b dan 96,95% b/b. Kadar amilosa pada sampel amilosa hasil isolasi dari pati talas safira lebih rendah (90,8% b/b) dibandingkan dengan yang terkandung dalam ekstrak pati talas safira (96,97% b/b).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Fauzan Zein Muttaqin, Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Farmakokimia

References

Azmi, Shela Rose, 2011, Efektivitas Trichoderma harzianum Rifai Sebagai Biofungsida Terhadap Jamur Patogen Pada Umbi Talas Jepang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Prana M. S., 2007, Studi pembuangan pada talas (Colocasia esculenta (L) Schoot). Biodiversitas 8 (1):6-66.

Suminarti, N.E., 2011, Paket Teknologi Budidaya Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.) Schott var. Antiquorum ) Pada Kondisi Basah dan Kering. Disertasi. Program Pasca Sarjana, FP UB Malang.

Mastuti, endang dan Setyawardhani, Dwi Ardiana, 2010, Pengaruh Variasi Temperatur dan Konsentrasi Katalis Pada Kinetika Reaksi Hidrolisis Tepung Kulit Ketela Pohon. Ekuilibrium. Vol. 9. No. 1 : 23-27.

Kusnandar, Feri, 2010, Kimia Pangan : Komponen Makro. Dian Rakyat : Jakarta.

Kirk, R.E., and Othemer D.F., 1983, Encyclopedia of Chemical Technology. The Interscence Encyclopedia Inc. Vol. 5, New York.

Nisperos-Carriedo,1994, di dalam Krochta, 1994. Krochta, J.M., E.A. Baldwin & M.O. Nisperos-Carriedo, 1994, Edible Coating and Film to Improve Food Quality. Technomic Publishing Company. New York.

Zulfikar, R., 2008. Studi Pengaruh Tarik pada Film Plastik BOPP (Blaxial Oriented Polypropylene). Skripsi. Faluktas Teknik Universitas Indonesia Jakarta.

Swinkels, 1985, Source of Starch: Its Chemistry and Physics, in G.M.A Van Beynum dan J.A Roels (editor), Starch Conversion Technology, Marcel Dekker Inc, New York.

Whistler, R.L. and J.R. Daniel. 1985. Carbohydrates. Di dalam Food Chemistry. O. R. Fennema (ed). Marcel Dekker INC : New York.

Hawab, H.M., 2004, Pengantar Biokimia. Bayu Media Publishing : Jakarta.

Harmita, 2006, Analisa Fisikokimia. UI Press : Jakarta.

Published

2017-03-30

How to Cite

nursamsiar, nursamsiar, Pasongli, K., A., H. L., Asnawi, A., & Muttaqin, F. Z. (2017). PENENTUAN KADAR AMILOSA DARI UMBI TALAS SAFIRA (Colocasia esculenta Schoot var. antiquorum) MENGGUNAKAN METODE SPEKTOFOTOMETRI UV-Vis. JURNAL FARMASI GALENIKA, 3(2), 67–72. Retrieved from https://journal.bku.ac.id/jfg/index.php/jfg/article/view/66

Citation Check