Pemanfaatan Hasil Fermentasi Padat Monascus Purpureus (Angkak) Menjadi Sediaan Granul Effervescent Sesuai Standar BPOM

Authors

  • Lina Rahmawati Rizkuloh Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia
  • Salsabila Adlina
  • Susanti

DOI:

https://doi.org/10.70410/jfg.v9i3.253

Keywords:

angkak, fermentasi, granul effervescent, monascus purpureus

Abstract

Angkak merupakan hasil fermentasi padat beras dengan menggunakan kapang Monascus purpureus yang menghasilkan metabolit sekunder salah satunya adalah monakolin k, yaitu senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat dua formulasi sediaan granul effervescent dari serbuk angkak yang sesuai dengan uji mutu standar BPOM. Persyaratan evaluasi yang dilakukan meliputi uji waktu alir, uji kelembaban, uji pH, uji waktu larut, uji angka lempeng total dan dilakukan uji hedonik terhadap 20 panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F2 (serbuk angkak 10%, PVP 2%, asam sitrat 20%, asam tartat 20%, natrium bikarbonat 40%, aspartam 1% dan laktosa 7%) adalah formula yang paling memenuhi syarat uji mutu standar BPOM dalam uji kelembaban, uji waktu alir, uji waktu larut, uji pH, dan uji hedonik. Namun pada uji angka lempeng total formula tersebut belum memenuhi syarat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asadayanti, D. D., Jenie, B. S. L., & Nurhidayaf, N. (2010). Peningkatan kadar lovastatin angkak oleh Monascus purpureus ko-kultur dengan Endomycopsis burtontt. Berita Biologi, 10(3), 313-321.
Astuti, R. D., & Wahyu, A. W. 2016. Formulasi dan Uji Kestabilan Fisik Granul Effervescent Infusa Kulit Putih Semangka. Jurnal Kesehatan, 11(1), 162–171.
Atma, Yoni. 2015. Studi Penggunaan Angkak sebagai Pewarna Alami dalam Pengolahan Sosis Daging Sapi.Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta, 7 (2) 77-83.
Atma, Y. 2016. Angka Lempeng Total ( ALT), Angka Paling Mungkin ( APM), dan Total Kapang Khamir Sebagai Metode Analisis Sederhana Untuk Menentukan Standar Mikrobiologi Pangan Olahan Posdaya. Vol 8 (2) 77-83.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Bpom Ri, 1–25.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2019. Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2019 Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional. Badan Pengawas Obat Dan Makanan, 1–37.
Departemen Kesehatan RI, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan Pertama, 3-11, 17-19, Dikjen POM, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.
Egeten, K. R., Yamlean, P. V. Y., & Supriati, H. S. 2016. Formulasi dan Pengujian Sediaan Granul Effervescent Sari Buah Nanas (Ananas comosus L. (Merr.)). Pharmacon, 5(3), 1–6.
Hasanah, Q., Andrianto, D., & Faridah, D. N. 2018. Aktivitas Antioksidan dan Antihiperkolesterolemia In Vitro dari Campuran Ekstrak Angkak dan Bekatul. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 29(2), 145-154.
Kailaku, S. I., & Sumangat, J. 2012. Dari Ekstrak Daun Gambir. J. Pascapanen, 9(1), 27–34.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2019. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2019 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional.
Nurika, I., 2014. Stabilitas Warna Bubuk Pewarna Dari Ekstrak Angkak , Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 3 (1): 67 - 77.
Purwanto, A. 2011. Produksi Angkak oleh Monascus Purpureus dengan Menggunakan Beberapa Varietas Padi yang Berbeda Tingkat Kepulenannya. Widya Warta No. 01 Tahun XXXV, 01, 40–56.
Putra, D.P., Asben, A. and Novelina, N., 2018. Penentuan waktu ekstraksi pigmen angkak dari substrat ampas sagu menggunakan ultrasonic bath. Jurnal Litbang Industri, 8(2), pp.83-88.
Putri, R. Marwita Sari dan Sri Norvalina Amrizal. 2020. Optimasi Formula Minuman Fungsional Serbuk Instan dari Brunok ( Acaudina Molpadioides) dengan Metode Pengeringan Busa ( Foam Mart Drying) Akuatikisle. Vol 4 (2), 73–78.
Rahmawati, I.F., Pribadi, P. and Hidayat, I.W., 2016. Formulasi dan evaluasi granul effervescent ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.). Pharmaciana, 6(2), pp.139-148.
Rismayanti, F., 2017. Karakterisasi Kapang Monascus Purpureus Hasil Isolasi dari Produk Fermentasi Angkak yang Berada Dipasaran. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 17(1), pp.1-7.
Siregar, C.J.P. dan Wikarsa, S., 2010, Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar dasar Praktis, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Surabaya: UNESA Press.
Susanti, Bachmid F. 2016. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Kadar Fenolik dari Ekstrak Tongkol Jagung ( Zea Mays L). Vol 5 (2), 87.
Wiyoto, H., Andriani, M. A. M., & Parnanto, N. H. R. 2011. Study of antioxidant activity and anti-cholesterol content on red yeast rice with substrates variation (rice, corn and dried cassava). Biofarmasi Journal of Natural Product Biochemistry, 9(2), 38–44.
Yuliana, Anna dan Fina Apriani. 2018. Isolasi Zat Warna Baru Monascus purpureus dari Hasil Fermentasi Padat Dengan Beras Sebagai Substrat. Journal of Pharmacopolium.Vol 1. (1, 13-22.
Yuliana, A., 2020. Pemanfaatan Hasil Fermentasi Padat Monascus purpureus Sebagai Penurun Kolesterol pada Daging Sapi dan Daging Kambing. Journal of Pharmacopolium, 2(3).
Yuliana, Anna & Wini Arianti. 2020. Pengukuran Zat Warna Monascus Purpureus Menggunakan LC-MS. Journal Kesehatan Bakti Husada. Vol 20 (1), 1-10.
Yuliani, Ni Nyoman. 2014. Uji Aktivitas Penurun Kolesterol Total Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus Alba) terhadap Tikus Putih Betina ( Rattus norvegicus).
Zuraidah, N., Ayu, W. D., & Ardana, M. 2018. Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Sitrat dan Asam Tartrat terhadap Sifat Fisik Granul Effervescent dari Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus L.). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8(November 2018), 48–56.

Published

2023-01-04

How to Cite

Rizkuloh, L. R., Salsabila Adlina, & Susanti. (2023). Pemanfaatan Hasil Fermentasi Padat Monascus Purpureus (Angkak) Menjadi Sediaan Granul Effervescent Sesuai Standar BPOM. JURNAL FARMASI GALENIKA, 9(3), 145–155. https://doi.org/10.70410/jfg.v9i3.253

Citation Check