POTENSI EKSTRAK DAUN ASAM JAWA(Tamarindus indica L.) TERHADAP Staphylococcus aureus

Authors

  • Anna Yuliana STIKES Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
  • Dewi Rostina Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
  • Lina Rahmawati R Prodi S1 Farmasi Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70410/jfg.v8i3.198

Keywords:

Daun asam jawa, Tamarindus indica Linn., difusi agar, Staphylococcus aureus

Abstract

Daun asam jawa (Tamarindus indica Linn.) dapat digunakan sebagai obat tradisional, dan mempunyai komponen bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak asam jawa yang paling baik menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar. Penelitian ini menggunakan konsentrasi ekstrak yaitu 10-100%. Hasil uji skrining fitokimia  menunjukan bahwa ekstrak etanol dan etil asetat menunjukan adanya senyawa flavonoid, dan tanin yang menunjukan bahwa kedua ekstrak ini dapat memberikan pengaruh pada bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada ekstrak n-hexan tidak memberikan aktivitas antibakteri. Konsentrasi ekstrak daun asam jawa yang efektif dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 20%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aryulina D, Muslim C, Manaf S, Winarni E. 2004. Biologi 1. Jakarta. Erlangga.
Darwati. SY, Indah. 2013. Keajaiban Daun. Surabaya. Tibbun Media.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewi, F. K. 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia, Linn) Terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar. [Skripsi]. Surakarta. Jurusan Biologi Universitas Sebelas Maret.
Gandjar, I.G. Rohman, A. 2009. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Hariana, A. 2013. 262 Tumbuhan Obat. Jakarta. Penebar Swadaya.
Irianto, K. 2013. Mikrobiologi Medis (Medicinal Microbiology). Alfabeta, cv.
Maulidya, S. 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Robx) Terhadap Staphylococus aureus, Pseudomonas aeruginosa Dan Escherichia coli Secara In Vitro. [Skripsi]. Tasikmalaya. Prodi Farmasi STIKes Bhakti Tunas Husada.
Muhammad, A dan H, Margareth. 2010. Kamus Pintar Obat Herbal. Yogyakarta. Nuha Medika.
Kurniawati, W.S. 2008. Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica, Linn.) Terhadap Kultur Aktif staphylococus aureus dan Escherichia coli. [Skripsi]. Jakarta. Jurusan Farmasi Universitas Islam Negri (UIN).
Rukmana, H.R. 2005. Asam. Yogyakarta. Kanisius.
Utari, F.W. 2013. Pemanfaatan Kulit Singkong Bagian Dalam Sebagai Bioetanol dan Uji Aktifitas Produk Samping Terhadap Staphylococus aureus dan Eshchericia coli. [Skripsi]. Tasikmalaya. Prodi Farmasi STIKes Bhakti Tunas Husada. mempunyai aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus yang setara dengan konsentrasi baku Tetrasiklin HCl = 1,311 µg/ml.

Published

2022-01-30

How to Cite

Yuliana, A., Rostina, D., & Rahmawati R, L. (2022). POTENSI EKSTRAK DAUN ASAM JAWA(Tamarindus indica L.) TERHADAP Staphylococcus aureus. JURNAL FARMASI GALENIKA, 8(3), 153–167. https://doi.org/10.70410/jfg.v8i3.198

Citation Check