PEMANFAATAN EKSTRAK DAU DAN BATANG PELAWAN (Tristaniopsis obovata) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM ALFA GLUKOSIDASE

Authors

  • Wempi Budiana
  • Vina Juliana Anggraeni Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Indonesia
  • Ade Wahyudi Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Indonesia

Keywords:

Antihiperglikemik, Tristaniopsis obovata, ?-Glukosidase

Abstract

Diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang tidak tergantung pada insulin, terjadi pada 90-95% kasus dari keseluruhan penderita diabetes. Salah satu pilihan terapi yang digunakan ialah obat yang bekerja menghambat aktivitas enzim ?-glukosidase. Pengembangan obat tradisional menjadi sangat potensial dalam terapi, dikarenakan efek samping yang ditimbulkan lebih sedikit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi antidiabetes pada ekstrak daun dan batang pelawan melalui uji aktivitas inhibitor enzim ?-glukosidase. Daun dan batang pelawan diekstraksi dengan metode refluksmenggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ketiga ekstrak tersebut dilakukan pengujian penghambatan terhadap enzim ?-glukosidase menggunakan microplate reader, dengan akarbose sebagai pembandingnya. Hasil uji aktivitas inhibitor enzim ?-glukosidase ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol  pada daun pelawan memiliki IC50 secara berturut-turut yaitu 341,026 µg/mL, 114,953 µg/mL, dan 73,898 µg/mL. Sedangkan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol pada batang pelawan memiliki IC50 secara berturut-turut yaitu 427,891, 612,131 µg/mL, 447,657 µg/mL. Sementara akarbose memiliki IC50 19,454µg/mL. Hal ini menunjukan bahwa pada daun pelawan ekstrak etanol dan pada batang pelawan ekstrak n-heksana yang memiliki aktivitas inhibitor enzim ?-glukosidase paling kuat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbarini, D. 2016. Pohon Pelawan (Tristaniopsis merguensis): Spesies Kunci Keberlanjutan Taman Keanekaragaman Hayati Namang-Bangka Tengah. Al-Kauniyah Jurnal Biologi, 9(1).
Alen, Y., Agresa, FL., & Yuliandra, Y. (2017). Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz (Kurz) pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 146-152.
Elya, B., Basah, K., Mun’im, A., Yuliastuti, W., Bangun, A., & Septiana, E. (2012). Screening of ?-Glukosidase Inhibitory Activity from Some Plants Dof Apocynaceae, Clusiaceae, Euphorbiaseae, and Rubiaceae. Journal of Biomedicine andBiotechnology, 1-6
Budiana., W. dkk.(2020). Antioxidant activity of leaf and stem extracts of pelawan (Tristaniopsis obovata) and determination of total flavonoids, total phenolics and carotenoids. IJBPAS 9(3): 334-343
Farnsworth., N.R. (1966) : Journal of Pharmaceutical Science. American Pharmaceutical Association, USA. 225-269.
Gariboldi E, Mascetti D, Galli G, Caballion P, Bosisio E. 1998. LC-UV-Electrospray-MS-MS mass spectrometry analysis of plant constituents inhibiting xanthine oxidase. Pharm Res [Internet]. 15(6) : 936-43. Tersedia pada : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ 9647362
Hanhineva, H, R. Törrönen , I. BondiaPons , J. Pekkinen,M. Kolehmainen, H. Mykkänen and K. Poutanen. 2010. Impact of dietary polyphenols on carbohydrate metabolism. Int. J. Mol. Sci. 11:1365-1402
Mycek MJ, Harvey RA, Champe PC. Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakarta: Widya Medika;200:407-415.
Palajit, S., A. Varipat, & V. Asanee. 2008. Evaluation of antimicrobial from some Thai wild plants. Proceedings of the 46th Kasetsart
Panagan, AT., & N. Syarif. 2009. Uji Daya Hambat Asap Cair Hasil Pirolisis Kayu Pelawan (Tristania Abavata) Terhadap Bakteri Eschericia Coli. J. Penelit. Sains. 9:12-06.

Rich, R. (2011). Kajian Terhadap Jamur Pangan Pelawan (Boletus sp.) Khas Indonesia Sebagai Sumber Potensial Pangan Fungsional. (Skripsi). Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Rieley, JO., SAA. Ahmad, & MA. Brady. 1996. The extent and nature of tropical peat swamps in tropical lowland peatlands of South East Asia. IUCN Gland. Switzerland.
Rosak, C. dan Mertes, G., 2012. Critical Evaluation of The Role of Acarbose in The Treatment of Diabetes: Patient Considerations. Dovepress Journal, 5: 357– 367.
Santosa, D., & Haresmiita, PP. (2015). Penentuan Aktivitas Antioksidan Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz, Blumeamollis (D.Don) Merr., Siegesbeckia orientalis., Dan Salvia riparia H.B.K Yang Dikoleksi Dari Taman Nasional Gunung Merapi Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikril-Hidrazil) Serta Profil Kromatografi Lapis Tipisnya. Traditional Medicine Journal, Januari 2015 Vol.20(1), p 28-36.
Sugiwati, S., Setiasih, S., Afifah, E. 2009. Antihyperglycemic activity of the mahkota dewa leaf. extracts as an alpha-glucosidase inhibitor. J Logika 13(2):74-78.
Syamsurizal. 1997. Pengaruh Pencekokan Ekstrak Tristania Sumatrana Hiq. (Kayu Kasai) Terhadap Fertilitas Mencit Betina Mus Musculus L Galur Swiss Webster. [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia.
Zuhro, F. (2015). Uji Aktivitas Inhibitor ?-Glukosidase Ekstrak Etanol 70% Daun Kenitu. Fakultas Farmasi Universitas Jember.

Published

2020-12-20

How to Cite

Budiana, W., Anggraeni, V. J. ., & Wahyudi, A. (2020). PEMANFAATAN EKSTRAK DAU DAN BATANG PELAWAN (Tristaniopsis obovata) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM ALFA GLUKOSIDASE. JURNAL FARMASI GALENIKA, 7(3), 165–175. Retrieved from https://journal.bku.ac.id/jfg/index.php/jfg/article/view/183

Citation Check