Analisa Anti Oksidan Dan Vitamin C pada Sayuran dan Rempah-Rempah
DOI:
https://doi.org/10.70410/jfg.v7i2.180Keywords:
Antioksidan, Vitamin C, sayuran, rempah-rempahAbstract
Tanaman menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Banyak manfaat dan gunanya untuk kesehatan manusia dalam rangka untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kandungan antioksidan dan vitamin C pada sayuran dan rempah-rempah. Penelitian dilaksanakan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan sampel diambil di daerah kabupaten Sidoarjo Metode pengujian dilakukan secara kuantitatif mencari nilai absorbansi dengan mereaksikan masing-masing standar terhadap radikal Bebas DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) 0,1 mM menggunakan spektrofotometer UV VIS untuk kadar antioksidan dan metode analisa kuantitatif secara titrasi iodimetri untuk kadar Vitamin C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sayuran dan rampah-rampah mengandung antioksidan dengan nilai dibawah sampai 100 ppm pada uji IC50, sehingga karegori aktifitas antioksidan tergolong aktif demikian juga untuk vitamin C terdapat kandungan yang rata-rata lebih dari 9,9% yang diartikan sangat bagus untuk kesehatan. Tanaman yang mengandung aktifitas antioksidan yang kuat dan vitamin C yang tinggi dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh manusia, sehingga bisa menjaga dari serangan beberapa penyakit diantaranya virus corona.
Downloads
References
Filberta, Harry S. J. Koleangana, Max R. J. Runtuwenea, Vanda S. Kamu, 2014, Penentuan Aktivitas Antioksidan Berdasarkan Nilai IC50 Ekstrak Metanol dan Fraksi Hasil Partisinya pada Kulit Biji Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke), Jurnal Mipa Unsrat, 3 (2) : 149-154
Ghifari A. F., Mochammad Roviq dan Koesriharti, 2019, Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK terhadap Hasil dan Kandungan Vitamin C Dua Varietas Bayam (Amaranthus tricolor L.), Jurnal Produksi Tanaman, 7 (10) : 1780–1788
Hakim L., 2015, Rempah Dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat: Keragaman, Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-kebugaran, Penerbit Diandra, Yogyakarta.
Iriyani D., dan Pangesti Nugrahani, 2016, Status Kandungan Vitamin C Beberapa Sayuran Daun Hasil Budidaya Pertanian Perkotaan Di Surabaya, jurnal Plumula Volume, 5 (2):161-167
Kamiensky, Mary, Jim Keough. 2015. Farmakologi Demystified. Jakarta : Rapha Publishing
Pontoh F. W., Grace Sanger , Bertie E. Kaseger , Djuhria Wonggo , Roike I. Montolalu , Lena J. amongilala , Daisy Makapedua, Kandungan Fitokimia, Kadar Total Fenol Dan Aktivitas Ntioksidan Ekstrak Rumput Laut (Halymenia durvillae). Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 7 (3).
Rahayu, S., Kurniasih N., Amalia V. 2015. Ekstraksi dan identifikasi senyawa flavonoid dari limbah kulit bawang merah sebagai antioksidan alami. al Kimiya 2, 1-7.
Rahmawati F. dan Hana C., 2018, Penetapan Kadar Vitamin C Pada Bawang Putih (Allium Sativum, L) Dengan Metode Iodimetri, Journal Of Pharmacy Science.
Rosidi A., Ali Khomsan, Budi Setiawan, Hadi Riyadi, Dodik Briawan, 2014, Potensi Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Sebagai Antioksidan, Proseding, Seminar Nasional, Universitas Muhammadiyah Semarang
Sari A. N., 2016, Berbagai Tanaman Rempah Sebagai Sumber Antioksidan Alami, Journal of Islamic Science and Technology, 2 (2)
Sutrisno A. D., Hasnelly, Habibaturrohmah, 2019, Identifikasi Kandungan (Antioksidan, Vitamin C Dan Serat Kasar) Pada Buah Lokal Dan Impor (Jeruk, Apel Dan Mangga), Pasundan Food Technology Journal, 6 (1):1-7
Widyatmoko A., Hastutik D., Sudarmanto A., Lukitaningsih E. 2016, Kandungan Vitamin C, Vitamin A Dan Alpha Hydroxy Acid Dalam Bengkoang (Pachyrhizus Erosus), Journal Traditional Medicine, 21(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 JURNAL FARMASI GALENIKA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish in Jurnal Farmasi Galenika agree to the following terms:
This license enables reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format, so long as attribution is given to the creator. The license allows for commercial use. CC BY includes the following elements:
BY: credit must be given to the creator.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation .
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.