ANALISIS LOGAM FE DAN MN SERTA CEMARAN MIKROBA PADA AIR MINUM ISI ULANG
Keywords:
Air minum isi ulang, Fe, Mn, MPN coliform, SSAAbstract
Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan yang saat ini semakin meningkat sesuai dengan keperluan dan taraf kehidupan penduduk. Air dan kesehatan merupakan dua hal yang saling berhubungan karena kualitas air yang dikonsumsi dapat menentukan derajat kesehatan masyarakat tersebut. Masalah yang banyak dihadapi saat ini adalah semakin berkurangnya air bersih yang dapat digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Air minum isi ulang (AMIU) merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air minum sehari-hari. AMIU harus memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan sesuai Permenkes No. 492/2010. Tujuan dari penelitian ini adalah memeriksa kualitas air di depot air minum isi ulang di sekitar daerah Cibiru untuk memastikan bahwa air tersebut memenuhi syarat secara kimia dan mikrobiologi. Salah satu persyaratan kimia yang harus dipenuhi adalah kandungan logam Fe dan Mn. Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) telah digunakan untuk menganalisis logam Fe dan Mn tersebut sedangkan untuk pengujian cemaran mikroba digunakan metode Most Probable Number (MPN) coliform. Hasil analisis kandungan Fe dari ke-4 sampel berturut-turut adalah 0,0346; 0,0223; 0,1212; dan 0,0470 mg/l. Hasil analisis kandungan Mn pada ke-4 sampel adalah 0,0196; 0,0068; 0,0132; dan 0,0132 mg/l. Hasil pengamatan uji cemaran mikroba dari ke-4 sampel diketahui bahwa sampel 3 dan 4 mempunyai nilai 6,1 dan 6,8 MPN/g dalam 100 ml sampel. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sampel air minum isi ulang yang digunakan memenuhi syarat secara kimiawi karena kandungan Fe dan Mn di bawah persyaratan, sedangkan sampel 3 dan 4 tidak memenuhi persyaratan secara mikrobiologi.
Downloads
References
Anshori, J,A. 2005. Spektrofotometri Serapan Atom. FMIPA Universitas Padjajaran. Bandung.
Arifin, Z. 2008. Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro Dalam Sistem Biologi Dan Metode Analisisnya. Bogor: Balai Besar Penelitian Veteriner.
Blodgett, R., 2015. Bacteriological Analytical Manual, Appendix 2 Most Probable Number from Serial Dilutions, http://www.fda.gov/food/foodscienceresearch/laboratorymethods/ucm109656.htm#tab2, diakses pada tanggal 20 Juni 2017.
Harmita, 2004. Buku Ajar Analisis Fisikokimia. Depok: FMIPA Universitas Indonesia.
Kemenkes RI., 2010. Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Pesyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum. Jakarta.
Mirza, M.N., 2014. Hubungan Antara Hygiene Sanitasi Dengan Jumlah Coliform Air Minum Pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Di Kabupaten Demak. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Putri, T, A., dan Yudhastuti, R. 2013. Kandungan Besi (Fe) Pada Air Sumur dan gangguan kesehatan masyarakat di sepanjang sungai Porong Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon Siduarjo, Jurnal Kesling, 7 (1): 65.
Radji, M. dkk. 2008. Pemeriksaan Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Di Beberapa Depo Air Minum Isi Ulang Di Daerah Lenteng Agung Dan Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Skripsi. Depok: FMIPA Universitas Indonesia.
Yuanita, L. 2009. Analisis Kuantitatif Besi (Fe), Seng (Zn) dan Mangan (Mn) Dalam Air Sumur Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Yuliani, D., 2009. Penentuan kadar logam Mangan (Mn) dan Krom (Cr) daam air minum hasil penyaringan Yamaha Water Purifier dengan metode Spektrofotometri serapan atom. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Skoog, D.A., Holler, E.J., and Crouch, S.R. 2007. Principles of Instrumental Analysis. Thomson Brooks. 131-230
Slamet,J.S. 1994. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta:UGM-Press.
Suriawira, U. 1995. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan Secara Mikrobiologi. Bandung: Penerbit Alumni.
Sutrisno,C.T. 1996. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jurnal Farmasi Galenika agree to the following terms:
This license enables reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format, so long as attribution is given to the creator. The license allows for commercial use. CC BY includes the following elements:
BY: credit must be given to the creator.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation .
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.